Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Wow, Hair Tonic Alami dari Kulit Pisang Kepok Karya Mahasiswa ini Bisa Cegah Kebotakan

Penulis : Imarotul Izzah - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

26 - Oct - 2020, 15:52

Placeholder
Produk hair tonic BIMOLIS dari kulit pisang kepok (Foto: istimewa)

Selain rasanya yang enak, menyehatkan, dan mengenyangkan, ternyata pisang memiliki segudang manfaat lainnya. Salah satu jenis pisang yang memiliki banyak manfaat adalah pisang kepok. Bentuk pisang kepok agak gepeng, bersegi dan kulit buahnya sangat tebal dengan warna kuning kehijauan dan kadang bernoda coklat.

Nah, kulit pisang kepok yang sangat tebal ini ternyata juga banyak bermanfaat untuk kesehatan rambut. Untuk itulah, sekelompok mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) memanfaatkannya untuk hair tonic melalui Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM K) Tahun 2020.

Baca Juga : Membanggakan! Para Siswa SMK di Kota Malang Raih Penghargaan LKS SMK Nasional 2020

Mereka adalah Septa Rahma Hidayat (Fakultas Peternakan 2018), Lilin Putri Jasmine (Fakultas Peternakan 2017), Eva Nur Hidayah (Fakultas Peternakan 2017), Rahma Andita Desi P. (Fakultas Ekonomi dan Bisnis 2018), dan Moh. Mario Alvin Supandhi (Fakultas Ilmu Budaya 2017). Bersama pembimbing Dr. Premy Puspitawati Rahayu., S.Pt., M.P (Dosen minat Teknologi Hasil Ternak Fapet), produk tersebut diberi nama "BIMOLIS".

"Kulit pisang kepok mengandung senyawa antioksidan berupa flavonoid yang berfungsi menstimulasi folikel rambut untuk meregenerasi sel-sel rambut yang rusak," terang Hidayat selaku ketua tim.

Kandungan antioksidan dan antibakteri pada kulit pisang kepok, kata dia, juga dapat mencegah ketombe dan membuat rambut lebih berkilau.

Untuk membuat hair tonic ini, kulit pisang kepok mereka campur dengan propolis. "Propolis yang merupakan produk lebah memiliki khasiat untuk menstimulasi pertumbuhan dan menutrisi rambut," imbuhnya.

Salah satu latar belakang kelompoknya membuat hair tonic ini sebab produk hair tonic yang beredar di pasar masih banyak menggunakan bahan kimia sintetis. Bahan kimia sintetis tersebut dapat mempengaruhi kesehatan kulit, melemahkan kekebalan tubuh, iritasi, hingga penyebab kanker.

Hair tonic sendiri memiliki banyak manfaat untuk rambut, seperti mencegah, mengatasi kerontokan, merangsang pertumbuhan rambut, mengontrol produksi sebum (penyebab ketombe) pada kulit kepala, serta melembabkan folikel rambut akibat pewarnaan atau penggunaan hair dryer dan catok.

Baca Juga : Rektor UIN Malang Minta Pemuda Tak Salah Paham Terhadap Politik

Selain itu, mereka juga ingin mengurangi limbah organik kulit pisang kepok dari UMKM keripik pisang.

"Kulit pisang kepok berasal dari limbah organik UMKM keripik pisang yang kemudian kami olah menggunakan teknologi nano dan menambahkan propolis. Tujuannya agar penyerapan tonik pada rambut lebih cepat sehingga manfaatnya segera terlihat," paparnya.

Dia berharap penggunaan BIMOLIS mampu menjadi solusi preventif dalam mencegah kebotakan. Selain itu, potensi komersialisasi BIMOLIS cukup besar mengingat kebutuhan akan obat-obatan alami pada industri farmasi sangat dibutuhkan dan sejalan dengan himbauan dari Kementrian Kesehatan RI agar masyarakat beralih menggunakan obat-obatan berbahan alami. 

 


Topik

Pendidikan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Imarotul Izzah

Editor

Sri Kurnia Mahiruni