Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Jelang Imlek, Produsen Barongsai Asal Sidoarjo Kebanjiran Order

Penulis : Nur Hidayah - Editor : A Yahya

17 - Jan - 2023, 19:34

Placeholder
Julius Setiawan (kiri), produsen barongsai Dharma Bhakti Binaan kormi Kabupaten Sidoarjo saat mengerjakan pembuatan kepala barongsai.

JATIMTIMES - Jelang perayaan Imlek 2023, perajin barongsai kebanjiran order. Kesibukan sudah dirasakan Julius Setiawan (35) sejak beberapa bulan terakhir. Ia mendapat banyak pesanan barongsai untuk Perayaan Imlek.

Rumah kerajinan yang berada di Perumahan Pondok Jati, Kecamatan Sidoarjo itu mendapat banyak pesanan barongsai jelang imlek. Bahkan meningkat hingga 40 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Juga : 23 Januari Ditetapkan sebagai Cuti Bersama oleh Pemerintah

Pesanan barongsai tahun ini mulai meningkat, sebelumnya saat pandemi beberapa tahun lalu sama sekali tidak ada order. "Usaha kami ini meneruskan peninggalan orang tua, saat menjelang perayaan tahun baru Imlek seperti ini banyak pesanan, pembeli rata - rata berasal dari kota Surabaya yang paling mendominasi pesanan, bahkan setiap tahunnya rutin memesan," ungkap Julius, Selasa (17/01/2023).

"Tahun ini, harga bahan baku pembuatan dan aksesoris lainnya ada kenaikan harga, bahkan kami juga sedikit kesulitan untuk mendapatkan rotan, selain harga naik juga pemesanannya agak lama. Jadi kami terpaksa menaikkan harga jual barongsai," ungkap Julius.

Untuk menyelesaikan pesanan, Julius dibantu tiga sampai lima karyawan. Ia tidak bisa bekerja seorang diri karena untuk menyelesaikan satu barongsai saja, Julius rata-rata membutuhkan waktu 10 hingga 14 hari.

Kebanyakan pemesan datang dari Sidoarjo Raya. "Tahun ini, banyak pesanan dari Surabaya dan Sidoarjo. Kalo Malang tahun ini baru ada pesanan" imbuhnya.

Barongsai karya Julius biasanya memiliki dua model berdasarkan bulu yang digunakan. Yakni barongsai dengan menggunakan bulu domba dan sintetis untuk model bebek dan model kucing. Masing-masing model memiliki tiga jenis ukuran. Khusus barongsai untuk anak di bawah umur 10 tahun maksimal diameter kepala barongsai satu meter persegi. 

Baca Juga : Raih Hadiahnya, FIFGROUP Menyelenggarakan Lomba Desain Logo HUT ke-34

Sedangkan, bagi remaja dan orang dewasa bisa dibuat antara 125 sentimeter hingga 135 sentimeter. "Barongsai yang menggunakan bulu domba dihargai antara Rp 5 juta hingga Rp 8 juta. Sedangkan dengan bulu sintetis hanya dipatok dengan harga Rp 4 juta," pungkasnya.

Barongsai ini menggunakan bahan baku bambu atau rotan yang sudah dirangkai kemudian dibungkus aksesori seperti kertas dan bulu-bulu warna-warni yang cerah.


Topik

Ekonomi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nur Hidayah

Editor

A Yahya