Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Musrenbang PENA INTAN, Bupati Mak Rini Ajak Seluruh Stakholder Bersatu untuk Pembangunan Kabupaten Blitar

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

16 - Mar - 2023, 14:29

Placeholder
Bupati Blitar Rini Syarifah saat membuka Musrenbang PENA INTAN di Kampung Coklat. (Foto: Aunur Rofiq/JATIMTIMES)

JATIMTIMES- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD dan Musyawarah Perempuan, Anak dan Penyandang Disabilitas Serta Kelompok Rentan (PENA INTAN) 2024, Kamis (16/3/2023).

Agenda yang dipusatkan di Ballroom Wisata Edukasi Kampung Coklat kali ini juga dirangkai dengan kegiatan Rembug Stunting Kabupaten Blitar 2023.

Baca Juga : Pemkab Sampang Gelar Musrenbang RKPD Tahun 2024

Musrenbang RKPD 2024 dan Musyawarah PENA INTAN dibuka secara langsung oleh Bupati Blitar Rini Syarifah. Hadir dalam agenda ini Kepala Bakorwil Malang Budi Santosa, Sekda Kabupaten Blitar Izul Marom, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar Muhammad Rifai dan jajaran Forkopimda Kabupaten Blitar. 

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Blitar, Ketua Cabang Nahdatul Ulama, Ketua PD Muhammadiyah, Ketua MUI, Ketua Baznas; Perguruan Tinggi, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam); Ketua Asosiasi Kepala Desa, Dewan Kesenian, Dewan Pendidikan, Ketua Gapokta, Ketua Asidewi serta stakholder dan pemangku kepentingan, Utusan Musyawarah Perwakilan Kecamatan; Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Dharma Wanita Persatuan dan Ketua Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Blitar.

Dalam sambutanya, Bupati Blitar Rini Syarifah mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Blitar, jajaran DPRD Kabupaten Blitar, Forkopimda, pejabat dan seluruh aparatur Pemerintah Kabupaten Blitar yang telah bekerja sama, bahu-membahu dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Mak Rini menegaskan sinergitas ini harus diperkuat karena tugas-tugas mendatang semakin penuh tantangan.

“Tugas kita kedepan semakin penuh tantangan yang sejalan dengan tuntutan dinamika pembangunan untuk menuju peningkatan kesejahteraan rakyat yang lebih baik lagi. 

Dan kita semua berharap, dalam proses pelaksanaan rangkaian Musrenbang RKPD dan PENA INTAN Tahun 2024 ini mampu menghadirkan proses perencanaan pembangunan yang efisien, efektif, partisipatif, dan akuntabel, sehingga bermuara pada tercapainya dokumen perencanaan yang semakin berkualitas,” kata Mak Rini.

Pembangunan merupakan suatu proses perubahan yang dilakukan untuk mencapai suatu kondisi ideal yang kita inginkan. Mak Rini menyebut, perubahan dapat terjadi dalam berbagai bentuk, baik itu melalui pengadaan prasarana, penciptaan atau penataan struktur, ataupun pembentukan mentalitas tertentu. 

Pembangunan juga merupakan suatu proses transformasi dari kondisi aktual yang dirasakan masih kurang kepada kondisi ideal yang diharapkan dapat dipenuhi.

 “Keberhasilan suatu program pembangunan haruslah diawali dengan perencanaan yang terarah, cermat dan terukur. Pada hari ini, kita melaksanakan Musrenbang dalam rangka penyusunan perencanaan pembangunan untuk tahun 2024 mendatang, atau lebih dikenal dengan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024. Tahun ini dilaksanakan juga Musyawarah PENA INTAN. Semoga rangkaian kegiatan kita hari ini membawa keberhasilan untuk pembangunan Kabupaten Blitar kedepan,” imbuh Rini.

Dalam sambutanya orang nomor satu di Kabupaten Blitar menyampaikan beberapa hal penting yang menjadi perhatian. Diantaranya Mak Rini meminta seluruh jajaran aparat pemerintahan untuk  mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel. 

Selain itu juga untuk menunjang pelayanan publik yang berkualitas serta meningkatkan keterpaduan dan efisiensi, Mak Rini menilai perlu percepatan dan peningkatan cakupan layanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Mulai dari layanan pemerintahan yakni; e-office, e-planning, e-budgeting, emoney, dan e-JDIH; pelayanan pelaku usaha yaitu: e-procurement, e-perijinan; layanan ASN yakni, e-kepegawaian, e-pensiun serta layanan masyarakat yakni e-pengaduan, e-kesehatan dan ependidikan.

Baca Juga : Kampung Wonosari Go Green, sebagai Salah Satu Replikasi Kampung 3G

Mak Rini juga menyebutkan sejumlah program prioritas Pemkab Blitar harus segera dilaksanakan. Seperti penanganan stunting, kemiskinan ektrim, penanganan inflasi, infrastuktur dasar mulai perbaikan jalan, proyek strategis nasional (PSN), pelurusan jalan Brongkos-Kali Lekso. 

Tahun ini Pemkab Blitar akan membangun geometri Jembatan Kali Legi dan Jalur Pansela. Selain itu Pemkab Blitar juga akan memaksimalkan anggaran pendidikan, anggaran kesehatan, anggaran pengawasan dan anggaran peningkatan SDM ASN.

“Menyikapi rendahnya kapasitas fiskal, buatlah tema program dan kegiatan yang jelas, susun perencanaan yang holistik dengan melibatkan antar SKPD/OPD serta kolaborasi pendanaan dari APBN, APBD Propinsi Jawa Timur, APBD Kabupaten Blitar, APBDes, dan CSR," urainya.

Demikian pula PAD baik pajak daerah, retribusi daerah dan pemanfaatan aset daerah serta optimalisasi BUMD diupayakan meningkat agar kemandirian fiskal kita masuk katagori tinggi. 

"Hal ini penting dilakukan karena, kemampuan daerah untuk membiayai berbagai program pembangunan masih terbatas, untuk itu perlu kesadaran dan pemahaman semua pihak mengenai keterbatasan tersebut, bahwa tidak semua program akan dapat didanai, tetapi haruslah disusun prioritas dari daftar panjang program-program, kegiatan-kegiatan yang ada,” tegasnya.

Sebagai informasi, pelaksanaan Musrenbang edisi kali ini adalah lanjutan proses Musrenbang di masing-masing Kecamatan di Kabupaten Blitar yang dilaksanakan pada 20 Februari 2023. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan Verifikasi usulan kegiatan Musrenbangcam baik secara administrasi maupun lapangan sebagai salah satu indikator bahwa usulan kegiatan tersebut layak atau tidak layak dibahas dalam Musrenbang RKPD. 

Di akhir sambutanya, Bupati Mak Rini meminta setelah selesai Musrenbang RKPD ini usulan Reses setiap anggota DPRD, usulan Musrenbang Kecamatan dan Musrenbang Pena Intan, bisa segera dimasukkan ke dalam sistem informasi pemerintah daerah (SIPD) masing-masing SKPD/OPD, agar Perangkat Daerah teknis bisa segera memverifikasi dan menyampaikan hasilnya dalam rangka penyusunan RKPD.

“Dalam kesempatan yang baik ini, saya mengajak kepada semua yang hadir, para stakeholders, untuk menyumbangkan tenaga dan fikirannya di acara Musrenbang RKPD dan Musyawarah PENA INTAN Tahun 2024 ini, demi kesempurnaan dokumen RKPD Kabupaten Blitar khususnya, dan pembangunan di Kabupaten Blitar pada umumnya,” pungkas Mak Rini.(Adv/Kmf)


Topik

Pemerintahan Pemkab Blitar bupati blitar mak rini



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Sri Kurnia Mahiruni